Rapat Paripurna Peringatan HUT Ke-23 Kabupaten Rokan Hulu, Suasana Damai dan Kebersamaan Begitu Terasa 

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Pada agenda Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra ST, serta didampingi oleh para Wakil Ketua DPRD Rohul Andrizal, Hardi Chandra dan Nono Patria Pratama, turut hadir Bupati Rokan Hulu, H Sukiman, Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan, Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Syafaruddin Poti, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH serta para tokoh pendiri Kabupaten Rokan Hulu dan Forkopimda Kabupaten Rokan Hulu lainnya.

Turut hadir, mantan Bupati Kabupaten Rokan Hulu, H Achmad MSi yang saat ini juga sebagai salah seorang anggota DPR RI menggunakan baju melayu berwarna biru dan songket berwarna hitam. 

Sedangkan mantan Bupati Kabupaten Rokan Hulu H Suparman SSos, menggunakan baju berwarna hijau dan kopiah berwarna hitam.

Ketua DPRD Rokan Hulu Riau Novliwanda Ade Putra ST.

Suasana damai dan kebersamaan begitu terasa dalam peringatan HUT ke-23 tahun Kabupaten Rokan Hulu, dimana beberapa mantan maupun Bupati saat ini dapat dipersatukan dalam satu ruangan yang sama di Gedung DPRD Kabupaten Rokan Hulu.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang pendiri Kabupaten Rokan Hulu, Arizal BE juga menceritakan sekilas terkait sejarah berdirinya Kabupaten Rokan Hulu yang dijuluki sebagai 'Negeri Seribu Suluk' sehingga pada hari itu berulang tahun ke 23 tahun.

Bupati Kabupaten Rokan Hulu, H Sukiman, dalam kata sambutannya mengucapkan apresiasi yang tak terhingga kepada seluruh elemen masyarakat sehingga dapat terlaksananya tahapan pembangunan daerah Rokan Hulu dengan sebaik-baiknya.

Bupati Rokan Hulu, Riau, H Sukiman. 

“Tentunya sangat membantu kami untuk menjalankan amanah yang diberikan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Rokan Hulu ini,” kata Bupati H Sukiman.

Diakui Bupati, usia 23 tahun merupakan usia yang penuh semangat juang, gairah dan kondisi tubuh yang sedang prima, pemikiran dan emosional yang cerdas dan berani walaupun masih memerlukan kematangan, keseimbangan antara rasional dan emosional.

“Namun usia ini telah mulai mempunyai dasar dan arah serta tujuan yang jelas karena telah ditempa dan dimatangkan dengan dinamika yang telah dilalui,” lanjut Bupati.

Anggota DPRD Rokan Hulu, Riau.

Orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hulu itu juga menjelaskan, Pandemi covid-19 sudah berlangsung hampir 3 tahun, yang mana pada saat sekarang ini belum sepenuhnya pulih. Hal ini membuat perekonomian masyarakat jatuh dan mundur diakibatkan aktifitas yang dapat kita laksanakan sangat terbatas. 

Dalam suasana yang belum pulih, kita kembali ditimpa oleh krisis ekonomi global dunia, terjadinya inflasi akibat dari perang Rusia-Ukraina yang membuat negara kita juga tertimpa inflasi, ditambah pula dengan pengaruh kenaikan harga BBM.

“Namun, dalam kondisi sulit kita tetap melaksanakan pembangunan di bidang infrastruktur, seperti jalan, sarana pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat. Bidang infrastruktur sampai 2021, total panjang jalan 2.140,36 kilometer, dengan status aspal sepanjang 427,75 kilometer, beton 43,75 kilometer, krikil 1.167,26 kilometer dan tanah 179,52 kilometer yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu,” akui Bupati.

Anggota DPRD Rikan Hulu Riau. 

Selain daripada itu tambah Bupati, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga melakukan pembangunan jembatan sebanyak 25 unit dan pemeliharaan 15 unit, jalan pemukiman sepanjang 14.279,43 kilometer, belum yang termasuk dibangun oleh desa, drainase 79.937,36 meter, termasuk rumah layak huni 1.813 rumah dan sarana air bersih 132 lokasi.

“Di sisi lain, pada penggunaan anggaran di 2021 kita dapat menghindari defisit keuangan setelah berlangsung selama 3 tahun sebelumnya. Kemudian dalam penyelenggaraan penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran tahun 2021 kita masih mendapatkan wajar tanpa pengecualian atau WTP ke-4,” jelas Bupati.

Pada puncaknya, diakui Bupati kita juga mendapat penghargaan maturitas penyelenggaraan sistem pengawasan interen pemerintah level 3 tahun 2020, apresiasi monitoring Center for Prevention (MCP) 2021 dan apresiasi penilaian integritas (SPI) 2021 dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI.

“Khusus apresiasi monitoring MCP, Kabupaten Rokan Hulu satu-satunya kabupaten yang mendapatkan penghargaan tersebut di Provinsi Riau dengan nilai rata-rata di atas Nasional,” ungkap Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengakui bahwa pada 2022, Rohul juga memperoleh penilaian yang membanggakan dari pemerintah pusat bidang pemerintahan dengan mendapatkan dana insentif daerah bersama Provinsi dan Kabupaten Indragiri Hilir serta Kota Dumai atas keberhasilan Kabupaten Rokan Hulu menggunakan produk dalam negeri, percepatan realisasi belanja daerah, percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19 tahap I dan II, serta dukungan belanja daerah terhadap kemiskinan, pengangguran dan stunting, ditambah dengan penurunan inflasi daerah.

“Hal yang juga ikut membanggakan kita bersama, Kabupaten Rokan Hulu pada 2020 dalam penanganan covid-19 diumumkan di Istana Negara sebagai 5 kabupaten di Indonesia yang mempunyai angka kematian terkecil akibat covid-19,” jelas Bupati. (adv/ary)


Baca Juga